Google Authenticator (GA) merupakan Sistem pengaman tambahan berupa verifikasi dalam bentuk pin 6 digit yang di generate melalui server Google. Hal ini untuk memastikan bahwa akun yang terhubung dengan google authenticator benar-benar aman dan hanya bisa di akses oleh si pemilik account.
Google Authenticator ini dapat di instal pada Smartphone, baik Android maupun Apple. Dengan adanya sistem dari GA ini, Akun yang terhubung akan dijamin aman dari tangan-tangan jahil alias hecker yang ingin mebobol akun Anda. Namun celakanya, ketika kita kehilang pin dari GA ini, kita sendiri sebagai pemilik account juga akan kesulitan untuk masuk/login kedalam akun kita sendiri.
Disini saya beri sedikit tips untuk yang menggunakan sistem keamanan GA ini.
1. Install GA tidak hanya pada Smarphone Anda, namun juga pada browser Anda. Seperti pada browser Chrome.
Hal ini perlu dilakukan ketika Anda kehilangan Smarphone, Anda masih memiliki backup pin GA dari browser. Dan ingat, jangan sesekali install add on GA ini pada Browser yang digunakan beersama.
2. Anda dapat menginstall GA browser dengan add on dari browser yang dapat di download disini.
3. Setelah Anda Instal,
4. Sekarang Anda tuju folder berikut pada Android Anda
/root/mnt/expand/user/0/com.google.android.apps.authenticator2/databases/databases.
buka dengan texteditor. copy semua Key yang ada disana. Setelah itu Anda buka GA pada browser.
Pilih edit (gambar gir), dan pilih Export/Import, dan pastekan kode tersebut disana. lalu klik Oke.
Webmin merupakan antarmuka administrasi sistem berbasis web untuk sistem mirip-Unix. Ini memberikan alternatif yang mudah untuk administrasi sistem baris perintah dan dapat digunakan untuk mengelola berbagai aspek sistem, seperti pengguna dan layanan, melalui penggunaan modul Webmin yang disediakan.
Jika Anda ingin mengelola server Anda sendiri tapi Anda tidak nyaman dengan perintah command line, Webmin adalah alat yang bagus untuk membantu Anda.
Tutorial ini mencakup pemasangan Webmin dengan SSL menggunakan apt-get di Ubuntu 14 atau yang lebih tinggi.
Syarat :
Untuk menginstal Webmin, Anda harus memiliki akses ke pengguna dengan hak istimewa root. Disarankan agar Anda membuat pengguna non-root dengan akses sudo dengan mengikuti tahapan dibawah ini.
Catatatan
Anda diharuskan menggunakan otentikasi berbasis password yang diaktifkan untuk login ke server Anda melalui Webmin.
Masuk melalui Putty
Buka Aplikasi Putty Anda dan login sebagai pengguna root melalui Putty
ssh root@123.456.7.89
Gunakan user : root dan isikan password anda
Tahap Instal Webmin
Untuk menginstal Webmin via apt-get, Anda harus terlebih dahulu menambahkan direktori Webmin ke file sources.list Anda.
Di server Anda, buka file sources.list di editor teks favorit Anda. Kita akan menggunakan nano dalam tutorial ini:
sudo nano /etc/apt/sources.list
Sekarang tekan Ctrl-W lalu Ctrl-V untuk menavigasi ke akhir file, lalu tambahkan baris berikut ke file:
deb http://download.webmin.com/download/repository sarge contribSetelah selesai mengedit, simpan file dengan menekan Ctrl-X, lalu tekan Y, lalu ENTER.
Sekarang tambahkan kunci GPG Webmin agar tepat, jadi sumber direktori yang Anda tambahkan menjadi key dipercaya. Berikut perintahnya:
wget http://www.webmin.com/jcameron-key.ascdan
sudo apt-key add jcameron-key.ascSelanjutnya Anda harus memperbarui daftar paket apt-get:
sudo apt-get updateSaatnya jalankan perintah untuk instalasi Webmin :
sudo apt-get install webmin
Masukkan Y untuk mengkonfirmasi pemasangan.
Setelah penginstalan selesai, layanan Webmin akan dimulai secara otomatis.
Cara masuk ke Webmin
Di browser web, akses halaman login Webmin server Anda melalui alamat IP publiknya (alamat IP yang sama yang Anda gunakan untuk masuk melalui SSH) pada port 10000. Secara default, Webmin akan dimulai dengan SSL / TLS yang diaktifkan, jadi Anda perlu menggunakan HTTPS untuk terhubung dengannya.
Buka URL ini di browser web Anda (ganti IP_address dengan IP Anda):
https://IP_address: 10000
Anda akan ditanyai dengan peringatan bahwa sertifikat SSL server Anda tidak dipercaya. Ini karena Webmin secara otomatis membuat dan memasang sertifikat SSL saat pemasangan, dan sertifikat SSL ini tidak dikeluarkan oleh otoritas sertifikat yang dipercaya oleh komputer Anda. Meskipun komputer Anda tidak dapat memverifikasi keabsahan sertifikat, Anda tahu bahwa sebenarnya Anda mengakses server Anda sendiri. Maka tidak apa-apa untuk melanjutkan.
Perintahkan browser web Anda untuk mempercayai sertifikat. Jika Anda menggunakan Chrome, misalnya, klik tautan Lanjutan, lalu klik tautan Lanjutkan ke server_IP_address (tidak aman). Jika Anda menggunakan Firefox, klik Saya Memahami Resiko, lalu tombol Add Exception ..., lalu tombol Confirm Security Exception.
Selesai.