..::Mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda mengunjungi blog saya. Blog ini masih dalam tahap perbaikan, agar lebih tertata rapi. Selalu gunakan fitur search engine disebelah kanan guna mempermudah pencarian isi konten di blog ini. Terimakasih::..
Home » » Lailatul Qadar

Lailatul Qadar

Posted by Obay Corps on 16 Agustus 2011


DIRIWAYATKAN bahwa Rasulallah sedang duduk i’tikaf (berdiam di masjid) semalam suntuk, di hari hari terkahir bulan Ramadan.  Para sahabat tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Nabi.  Beliau berdiri sholat mereka juga sholat.

Saat itu langit mendung tidak berbintang. Anginpun meniup tubuh sahabat Rasulallah SAW yang memenuhi masjid. Menurut sebuah riwayat malam itu malam ke 27 Ramadhan.

Di saat Rasulallah SAW dan para sahabat sujud,  tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tak beratap itu menjadi tergenang air hujan.  Salah seorang sahabat ingin membatalkan sholatnya. Dia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shof. Tapi niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulallah dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusyuk tidak bergerak. Air hujanpun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulallah SAW. Akan tetapi Rasulallah dan para sahabat tetap sujud.

Beliau basah kuyup dalam sujud.  Namun sama sekali tidak bergerak. Seolah-olah beliau sedang asik mesuk kedalam suatu alam yang melupakan segala-galanya. Beliau masuk kedalam alam kehindahan. Beliau sedang diliputi oleh cayaha ilahi. Beliau takut keindahan yang beliau saksikan ini akan hilang jika beliau bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika beliau mengangkat kepalanya. Beliau terpaku lama sekali di dalam sujudnya. Beberapa sahabat ada yang tidak kuat mengigil kedinginan. Ketika rasulallah SAW mengangkat kepalanya dan mengakhiri sholatnya hujanpun terhenti seketika.

Anas bin Malik, sahabat Rasulallah, bangun dari duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulallah. Tapi beliaupun menghalanginya dan berkata “Jangan, biarlah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering sendiri”.

Anas pun duduk kembali dan mendengarkan dengan seksama cerita Rasulallah mengapa beliau begitu lama bersujud.

Ketika Rasulallah bersujud, dan disaat hujan mulai turun, disaat itu pula malaikat dibawah pimpinan  Jibril as turun dalam keindahan dan bentuk aslinya. Mereka berbaris rapih dan suara gemuruh tasbih dan tahmid mereke bergema dilangit dan dibumi dan alam semesta dipenuhi dengan cahaya ilahi. Inilah yang membuat Rasulallah SAW  terpaku menyaksikan keindahan dan cahaya yang sama sekali tidak pernah dilihat oleh mata. Gema tasbih dan tahmid malaikat yang tak pernah di dengar oleh telinga dan suasana yang tidak pernah bisa dibayangkan oleh pikiran manusia.

Itilah Lailatul Qadar. Tahukah kamu apa Lailatul Qadar? Lailatul Qadar yang sesaat itu saja lebih baik ketimbang seribu bulan. Dimalam itu, malaikat dan Jibril turun atas izin Tuhan. Mereka menebarkan kedamaian, keselamatan, dan mengatur segala urusan. Mereka menyampaikan “salam” sampai terbit fajar ke seluruh alam semesta. (QS Al Qadar).

Sekarang kita sudah hampir puncak terakhir dari bulan Ramadhan. Dan puncaknya kita pembebasan dari api neraka. Pada malam-malam terkahir para malaikat turun dari langit untuk menaburkan kasih sayang Allah kepada hambanya dan menyampaikan salam kepada kaum beriman sampai terbit  fajar. Itulah Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam kebesaran Allah, malam keagungan Nya, malam pengampunan Nya,  malam yang dimiliki Nya untuk memberikan maaf dan kasih sayang kepada hamban Nya, para pembuat dosa.
Dilangait ada kerajaan yang sangat besar yang mengatur dan mencatat seluruh amalan manusia di bumi.

Ketika para malaikat melihat  kitab catatan amal manusia, mereka iri dengan amal yang hanya khusus dilakukan  penduduk bumi di malam-malam Lailatul Qadar. Malaikat pun tidak ada yang dapat menirunya. Salah satu diantaranya adalah rintihan para pembuat dosa. Allah berfirman dalam hadist, “Aku lebih suka mendengarkan rintihan para pembuat dosa ketimbang gemuruh suara tasbih. Karena gemuruh suara tasbih hanya menyentuh kebesaran Kami, sedangkan rintihan para pembuat dosa menyentuh kasih sayang Kami”.

YA ALLAH, kami datang mengemis dihadapan pintu Mu.
YA ALLAH, kami datang dengan deraian air mata, merenge dan memohon kasih sayang dan pengampunan Mu.
YA ALLAH, jika pada bulan yang mulia ini, Engkau henya menyayangi orang-orang yang mengikhlaskan shiam dan qiyam nya, maka siapa lagi yang menyanyangi kami yang tenggelam dalam dosa dan kemaksiatannya.
YA ALLAH, jika engkau hanya mengasihi orang-orang yang mentaati-Mu, siapa lagi yang akan mengasihi kami yang berlepotan dengan dosa dan maksiat.
YA ALLAH, jika Engkau hanya menerima orang-orang yang tekun beramal, maka siapa lagi yang akan menerima orang-orang yang malas.
YA ALLAH, beruntunglah orang-orang yang berpuasa dangen sebenarnya. Berbahagialah orang yang sholat malam dengan sebaik-baiknya. Selamatkan orang-orang yang beragama dengan tulus. Sendangkan kami adalah hamba-hamba-Mu yang hanya berbuat dosa. Sayangilah kami dengan kasih-Mu. Bebaskanlah kami dari api neraka dengan ampunan-Mu. Apmunilah dosa-dosa kami dengan kasih-sayang-Mu. Wahai Yang Paling Penyayang dari semua yang Menyayangi.
YA ALLAH,.. tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.
YA ALLAH,.. janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah.
YA ALLAH,.. janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami.
YA ALLAH,.. jangan Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.
YA ALLAH,.. ampunilah dosa-dosa kami dan tidakan-dindakan kami yang berlebih lebihan dalam urusan kami, dan tetapkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap kaum kafir.
YA ALLAH,.. janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi orang-orang kafir. Dan ampunilah kami YA ALLAH, Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
YA ALLAH,.. janganlah engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karunaiaknlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau, karana sesungguhnya Engkaulah Maha Pemberi Karunia.
YA ALLAH,.. kami telah beriman, maka ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling Baik.
YA ALLAH,.. sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
YA ALLAH,.. terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
YA ALLAH,.. berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksaan api neraka.
YA ALLAH,.. jauhkan azab jahannam dari kami, sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal.
YA ALLAH,.. kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yeng merugi.
YA ALLAH,.. anugrahkanlah kepada kami, istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyayang hati kami dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.
YA ALLAH,.. beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mu’min pada hari terjadinya hisab.
YA ALLAH,.. berikanlah rahmat kepada kami dari sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.
YA ALLAH,.. perkenanlanlah doaku, selawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya. Amiiin..

Thanks for reading & sharing Obay Corps

Previous
« Prev Post

Cari di Blog Ini

Popular Posts